Jumat, 05 Agustus 2011

Day one: Bandung

Gw berangkat dari Ciumbuleuit pukul 05.15.

Gw ga jadi pake sepatu, gw pake sendal Puma yang baru gw beli. Sebelum berangkat gw beli counterpain di Apotik Siliwangi. Sebelumnya gw udah web check in buat yang tujuan Singapura dan berhasil, tapi yang Singapur ke Chiang Mai entah mengapa nggak bisa, tulisannya sih perlu pengecekan visa gitu.



Naik angkot sekitar 15 menit. Lanjut gw jogging dari gerbang Husein di Jalan Pajajaran sampai bandara sekitar 15 menit. Pengecekan standar pas masuk, lalu gw langsung ke scanner Airasia, bentuknya kaya ATM, nanti kita tinggal deketin barcode (hp) aja nanti diprint tiketnya. Sayangnya abis itu tetep harus ngantri (walaupun ga ada antrian sih) meskipun ga ada checked baggage, buat cek paspor.

Tadinya ud was2 disuru timbang tas, soalnya gw ga yakin tas gw beratnya berapa. Eh taunya cuma ditanya ada bagasi ga, ya gw bilang ga ada aja. Abis itu kita dikasi form imigrasi. Nah kita isi sendiri tuh selagi nunggu. Jangan lupa bawa pulpen makanya.

Airport tax di Husein 25rb utk nasional dan 75rb utk internasional. Jauh lebih murah ketimbang CGK. Jangan lupa bayar airport tax nya dulu di sisi barat, baru masuk ke waiting room di timur. Ternyata waiting room nya baru buka sejam sebelum keberangkatan, jd nunggu di waiting room umum.

Jam sudah mendekati 06.30, gw mulai menunggu depan pengecekan imigrasi. Lancar2 saja, hanya menunjukkan 4 item, boarding pass, airport tax, paspor dan form imigrasi. Nanti form nya diambil yang bagian departure.

Seperti yang sebelumnya saya ketahui, bahwa sekarang tidak perlu pake NPWP lagi buat piknik ke luar negeri biar ga kena fiskal, karena sekarang fiskal memang sudah ditiadakan. Return/onward ticket juga sama sekali ga ditanya.

Lalu kita dilakukan pengecekan lagi, lewat lancar2 saja. Cuma agak kaget aja ujug2 penjaganya ngomong. Berhubung agak kaget ane ga jelas dengernya, eh taunya dia nanya boarding pass, shock ane kirain dsuru bongkar tas..

Setelah itu ada mbak2 airasia yang menunggu, untuk ngambil bagian tiket. Di sampingnya ada timbangan, gw ude mulai meriang lg aja tadi tapi no problemo, ga dicek kok.

Ternyata waiting room nya di atas, kesian nenek2 yang bawa koper harus diangkat2 soalnya cuma ada tangga (yang keliatan sih). Sampe di atas terbagi dua kiri kanan dan dua2nya waiting room, satu di sisi timur waiting room kecil dengan wc nya. Tapi keberangkatan di sisi barat, dan disana terdapat cafetaria.

Jam 07.05 penumpang sudah bisa menaiki pesawat. Penumpang yang ikut pick a seat dipersilahkan naik terlebih dahulu. Pesawat terletak cukup jauh dari pintu keberangkatan entah kenapa ga di parkir lebih dekat, padahal masih tersedua ruang kosong.

Pesawatnya hanya satu pintu di depan dengan seat 3-3. Untungnya gw duduk di 18 F sehingga di pojok jendela. Hanya saja tadi sempat sedikit bingung nomor tempat duduknya antara 18-19.

Tapi overall ok! Ready to fly!

Pukul 07.20 pesawat sudah bergerak dan 07.25 kita sudah takeoff. "Before" Just in time!

Memang pada dasarnya konsep pesawat saat ini seperti itu. Oleh karenanya penumpang diwajibkan checkin paling lambat 45 menit sebelum jam keberangkatan, serta 20 menit batas waktu boarding, sehingga secara teori keberangkatan dapat diselenggarakan hingga 20 menit lebih cepat dengan kebijakan seperti diatas.

1 komentar:

  1. [...] Day 1: Bandung Day 1: Singapore Day 1: Chiang Mai Day 2: Chiang Mai Day 3: Chiang Mai Day 4: Chiang Mai – Chiang Rai – Mae Sai – Bangkok Day 5: Bangkok Day 5: Bangkok at Night Day 6: Bangkok Day 7: Bangkok Day 8: Bangkok to Malaysia Day 9: Hat Yai to Penang Day 10: Penang Day 11: Penang to KL Day 12: Kuala Lumpur Day 13: Genting Highlands Day 14: MIA to CGK Posted: March 5th, 2012 Categories: Me and Myself Tags: Comments: No Comments. Write a comment Name: [...]

    BalasHapus