Selasa, 14 April 2009

a Little Condolences if Many Have Misunderstanding

oke saya ga mau ada kekeliruan atau kesalahpahaman seandainya ada yang menghayati membaca kisah kasih si dudul. first thing first perlu saya jelaskan bahwa saya tidak bermaksud memojokkan karakter dudul dalam blog ini.

bagi saya ini merupakan refleksi atas apa yang terjadi dalam hidup saya akhir-akhir ini. secara saya menulis blog pun dikarenakan dudul sebagai inspirasi saya. kalo nggak mungkin blog ini cuma akan jadi blog tugas Maninov semester lalu. bagi saya, dudul merupakan sumber inspirasi saya menulis blog-blog ini. entah mengapa begitu lancar tulisan mengalir ketika ingat akan si dudul.. ga cuma cerita tentang si dudul sendiri, tapi termasuk cerita tentang saya sendiri..
meski bagi saya memang dia somehow guilty, tapi dari sisi lain juga saya bisa melihat bahwa this relationship should have an end.. a good bad end.. tapi,, things changes.. and this is the result of it.. still i do miss dudul, the long time no see dudul. though there won't be any chance to see the old dudul, but we don't know unless we try..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar